Anies Bertemu SBY Bahas Strategi Pemenangan Pilpres

Jawa Barat (Lampost.co) -- Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengungkap pertemuannya dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Tim Delapan adalah untuk membahas strategi dan antisipasi ke depan jelang pemilihan presiden 2024.
Ia mengakui sudah tidak lagi membahas soal calon wakil presiden yang bakal mendampinginya. "Membahas pada aspek strategi, langkah-langkah yang perlu kita antisipasi, yang perlu kita kerjakan di bulan-bulan ke depan sampai dengan bulan Februari," akunya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip dari Mediaindonesia.com, Sabtu, 25 Agustus 2023.
Menurutnya, SBY memiliki pengalaman dalam memenangkan pilpres dua kali dan memimpin pemerintahan selama 10 tahun. Anies menyebut SBY berbagi pengetahuan dan pengalaman serta catatan-catatan yang menjadi perhatian pada kondisi saat ini.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan sudah tidak lagi membahas soal nama-nama yang bakal menjadi pendampingnya pada Pilpres 2024. "Bicaranya lebih ke depan, yaitu tentang apa langkah-langkah ke depan," kata dia.
Pertemuan Anies dengan SBY dilakukan setelah dirinya menemui Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Surya Paloh di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada Kamis, 24 Agustu 2023, malam. Rencananya, Anies juga bakal bertemu dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri pada Sabtu, 26 Agustus 2023, pagi.
Anggota Tim Delapan, Sudirman Said, menegaskan bahwa calon wakil presiden menjadi kewenangan Anies. Ia mengakui, Tim Delapan sudah tidak lagi membahas sosok pendamping Anies. Adapun tiga partai politik dalam KPP, yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS disebutnya sudah sepakat dengan pilihan Anies.
"Artinya hal itu sudah dianggap bukan lagi sebagai hal yang perlu dibicarakan, jadi tinggal menunggu waktu yang baik untuk mengumumkan," ujarnya.
Senada, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul yang menjadi perwakilan PKS di Tim Delapan menegaskan semua pihak kembali berpegangan pada Piagam KPP terkait cawapres pendamping Anies. "Piagam koalisi kan sudah jelas bahwa itu diserahkan pada Pak Anies. Dan Pak Anies lah nanti yang akan menyampaikan, mengumumkan kapannya," kata dia.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar