Angka Kematian Ibu Melahirkan di Lampung Selatan pada 2022 Menurun

Kalianda (Lampost.co): Angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Lampung Selatan pada 2022 menurun jika dibandingkan 2021. Kematian ibu di 2022 tercatat sebanyak 5 orang. Sementara pada 2021 tercatat sebanyak 11 orang.

Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lampung Selatan Devi Arminanto mengatakan penyebab kematian ibu rata-rata hipertensi (darah tinggi) dan risiko ibu melahirkan pada usia di atas 35 tahun. 

"Oleh sebab itu, upaya Dinkes Lampung Selatan yakni kini tidak diperbolehkan lagi persalinan dilakukan di rumah warga. Tapi, persalinan harus di tempat fasilitas kesehatan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu, 18 Januari 2023.

Baca juga:  Pekerja Pemasang Tarup di Sidomulyo Tewas Tersetrum

Dia menjelaskan, upaya pencegahan kematian ibu melahirkan antara lain harus rutin memeriksakan kehamilan 6 kali dengan rincian 2 kali Ultrasonografi (USG) dan 4 kali pemeriksaan kehamilan. Pemeriksaan USG kini wajib bagi ibu hamil.

"Selain itu, ibu hamil juga wajib mengikuti kegiatan class ibu hamil saat pertemuan di posyandu. Hal ini untuk mengetahui bahaya kehamilan. Lalu, 4 program perencanaan persalinan dan komplikasi dengan tujuan untuk mendeteksi dini risiko persalinan. Jadi, siapa yang menolong persalinan sudah bisa diketahui dan apakah harus dilakukan rujukan saat melahirkan sudah bisa di deteksi dini," jelasnya.

Dia mengatakan pihak Dinkes Lampung Selatan hingga kini terus meningkatkan skill (kemampuan) para bidan yang dilakukan para tim dari rumah sakit maupun dokter anak.

"Dengan kemampuan yang bidan miliki terus meningkat. Maka, bisa menekan angka kematian ibu melahirkan," katanya.

EDITOR

Adi Sunaryo