#beritalampung#beritabandarlampung#kesehatan#demamberdarah

Angka DBD di Bandar Lampung di November 2022 Turun Jadi 50 Kasus

Angka DBD di Bandar Lampung di November 2022 Turun Jadi 50 Kasus
Ilustrasi. Foto: Google Images


Bandar Lampung (Lampost.co): Kasus demam berdarah (DBD) di Bandar Lampung kembali turun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bandar Lampung, pada November lalu mencatat 50 kasus.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Bandar Lampung, Desti Mega Putri menyampaikan, jumlah tersebut turun dari bulan sebelumnya. Pada bulan Oktober 2022 tercatat ada kenaikan yakni 83 kasus DBD.

Ia mengungkapkan, secara kumulatif pihaknya mencatat ada 1.387 kasus DBD hingga 30 November 2022. Kasus tertinggi tercatat pada Januari yang mencapai 217 kasus.

"Untuk data bulan Desember ini masih dalam rekapan laporan dari puskesmas," ujarnya, Kamis, 22 Desember 2022.

Pada Februari 2022, Dinas Kesehatan Bandar Lampung mencatat 177 kasus, Maret 158 kasus, April 126 kasus, Mei 126 kasus, dan Juni terdapat 131 kasus. Kemudian pada Agustus tercatat 101 kasus dan September 59 kasus.

Desti Mega Putri mengklaim hal itu karena upaya pencegahan melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). Program itu melibatkan segenap anggota keluarga dirumah masing-masing melalui puskesmas, lintas sektor, lintas program, dan lader.

Kemudian, melaksanakan foging kasus dan foging massal di 126 kelurahan yang fokus di lokasi kasus berulang. Ditambah dengan foging yang dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.

"Melalui gerakan G1R1J ini kami juga melakukan pemantauan jentik nyamuk melibatkan masyarakat," katanya.

Dinas Kesehatan juga melaksanakan promosi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan melalui pengeras suara Masjid, Musola dan juga penyuluhan keliling menggunakan ambulance tentang kewaspadaan dan upaya pencegahan DBD.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait