#teknologi#smartphone#ponsel#android

Anak Minta Dibelikan Ponsel? Perhatikan 4 Hal Ini

Anak Minta Dibelikan Ponsel? Perhatikan 4 Hal Ini
Ilustrasi. Shutterstock


Jakarta (Lampost.co) -- "Ayah, ibu, aku sangat menginginkan telepon genggam, semua teman-teman sudah memilikinya, tolong belikan aku." Mungkin kalimat tersebut tidak asing di telinga Anda sebagai orang tua.

Permintaan itu bisa datang kapan pun, tanpa memandang usia si anak. American Academy of Pediatrics menyebut tidak ada usia yang tepat untuk memberi anak telepon genggam.

Namun ingat, keputusan memberikan telepon genggam bukan satu-satunya cara menenangkan anak.

“Sebelum orang tua membeli telepon genggam sebagai hadiah, ingatlah bahwa tidak ada jalan untuk memutar kembali setelah Anda membelikannya. Jadi Anda harus siap menerima segala konsekuensinya," kata Diana Graber, pendiri CyberWise.org, sebuah platform keaksaraan digital untuk remaja, orang tua, dan pendidik.

Berikut ini empat tips yang perlu Anda cermati sebelum memberi anak telepon genggam:

1. Apakah mereka siap?

Ini cukup sederhana. Apakah anak-anak Anda siap untuk sebuah telepon pintar? Apakah mereka cukup bertanggung jawab untuk memilikinya?

Begitu Anda memutuskan anak bertanggung jawab, Anda perlu memikirkan apakah mereka dapat menangani perangkat yang secara otomatis menghubungkan mereka ke seluruh dunia? Graber mengatakan bahwa orang tua harus mengingat bagaimana anak-anak tidak sepenuhnya memahami konsekuensi dari semua hal yang mereka lakukan dengan telepon pintar.

2. Edukasi tentang dunia maya

Jika orang tua memutuskan anak sudah siap, para ahli mengatakan langkah selanjutnya adalah memberi mereka beberapa pelatihan intelektual dunia maya. Mengajari mereka tentang hal-hal seperti perundungan, keabadian dari apa yang mereka unggah, dan bahaya orang asing di dunia maya.

"Saya menyamakannya dengan memberikan kunci mobil kepada anak. Anda tidak hanya memberi mereka kunci, namun Anda harus mengajari mereka cara menggunakan mobil. Dengan melatih mereka, Anda memastikan bahwa mereka mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan," ujar Graber.`

3. Kontrol orang tua

Orang tua juga harus mengetahui teknologi yang tersedia bagi anak mereka untuk memantau segala hal yang mungkinan akan terjadi. Ini bukan tentang memata-matai anak, ini tentang memastikan hal-hal seperti intimidasi dan sexting tidak dialami anak Anda.

Pantau konten media anak Anda dan aplikasi yang digunakan atau diunduh, hindari anak dari layar telepon satu jam sebelum ia tidur, dan berikan ketegasan bahwa waktu makan harus bebas dari layar telepon.

4. Jangan menghukum dengan mengambil telepon

Jika anak-anak Anda melanggar peraturan terkait telepon genggam atau melakukan hal lain dengan menggunakan teleponnya, jangan menghukum dengan cara melepaskan telepon, karena hal itu mungkin membuat anak Anda tidak mau berterus terang.

EDITOR

MTVN


loading...



Komentar


Berita Terkait