#beritalampung#beritalambar#bencanaalam#banjir

Akses Jalan dan Jembatan Kembali Normal, Penanganan Bencana Banjir di Sidomulyo Lambar Ditutup

Akses Jalan dan Jembatan Kembali Normal, Penanganan Bencana Banjir di Sidomulyo Lambar Ditutup
Penanganan tanggap darurat bencana longsor dan banjir di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagardewa, Lampung Barat akhirnya ditutup secara resmi oleh BPBD setempat. Dok/BPBD


Liwa (Lampost.co): Penanganan dampak bencana banjir dan longsor pada enam pemangku (dusun) di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagardewa, Lampung Barat dinyatakan selesai karena akses jalan dan jembatan utama sudah selesai ditangani dan masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Prio Utomo, mengatakan sekitar 60% masyarakat yang berada di pengungsian telah meninggalkan lokasi pengungsian dan kembali ke kediaman masing-masing.

Sementara warga lain yang masih tinggal di pengungsian karena tempat tinggal yang rusak berat atau hilang terseret banjir atau longsor, untuk sementara setiap pemangku telah dibuat dapur umum, sehingga kebutuhan dasarnya telah disediakan di lokasi.

"Penanganan yang menjadi skala prioritas saat ini yaitu tentang keselamatan jiwa, pemenuhan kebutuhan dasar dan perlindungan kelompok rentan dan itu telah dilaksanakan," ujarnya, Rabu, 15 Maret 2023.

Penanganan darurat dampak bencana itu, kata Padang, telah selesai dilaksanakan selama 6 hari sejak kejadian bencana. "Sejak, Selasa (14 Maret 2023) lalu pemerintah telah menutup secara resmi kegiatan operasi tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Pekon Sidomulyo," katanya.

Padang memastikan seluruh bantuan sosial dari berbagai pihak telah tersalurkan dengan baik dan maksimal kepada masyarakat di seluruh titik pengungsian maupun masyarakat secara keseluruhan yang terdampak bencana.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait