Akibat Hujan Deras, Jalinbar di Pekon Pemerihan, Bengkunat AmblasÂ

KRUI (Lampost.co)--Dua titik jalan lintas Barat (Jalinbar) di Pekon Pemerihan dan Pekon Penyandingan Kecamatan Bangkunat, Pesisir Barat, amblas, akibat hujan deras. Pemerintah pekon setempat berharap agar pihak terkait segera melakukan berbaikan jalan yang rusak tersebut, karena dikhawatirkan terancam putus total.
Peratin Pekon Pemerihan, Cahyadi, kepada Lampost.co, Jumat (3/11/2017), mengatakan pihaknya telah menyampaikan hal ini kepada Kecamatan setempat dan berharap agar Jalinbar di tempat itu dapat segera diperbaiki.
"Sudah kami sampaikan kepada pak camat, akibat amblasnya bahu jalan yang memakan badan jalan ini, satu tiang listrik roboh, jaringanya putus. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (31/10) malam sekitar pukul 24.00 wib. Di dua titik lokasi satu di lokasi pemangku Sukoharjo Pekon Pemerihan dengan panjang sekitar 50 meter lebar 10 meter,satu titik lagi di pinggir lokasi jembatan Wayheni perbatasan Pekon Pemerihan dan Pekon Penyandingan Kecamatan Bengkunat, sepanjang 15 meter lebar 5 meter, sudah memakan sebagian badan jalan," kata Cahyadi.
Pihaknya berharap, pemerintah pusat selaku pihak yang memiliki kewenangan di Jalinbar, melalui satker terkait segera memperbaikinya, "Kalau terjadi lagi hujan deras , kami khawatir kerusakan jalinbar di lokasi ini akan makin parah bahkan bisa putus, tentunya akan menyebabkan kerugian besar untuk kita semua, dengan macet totalnya arus lalu lintas di jalinbar," kata dia.
Menurut Cahyadi, hujan deras yang terjadi kala itu menyebabkan ratusan rumah di pemukiman warga setempat termasuk jalinbar terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter.
"Kalau hujan, pasti pekon kami kebanjiran, penyebabnya gorong-gorong yang ada di pemangku Srimulyo 1 yang berbatasan dengan Pemangku Gunungsari, tersumbat oleh besarnya arus dan aliran air yang masuk. seharusnya memang di lokasi itu dibangun jembatan sebagai pengganti gorong gorong. Akibatnya jalan raya dan pemukiman warga radius hampir satu kilometer terendam banjir," kata dia.
EDITOR
Yon Fisoma
Komentar