Akhiri Kegiatan Semester Genap, SMAN 5 Bandar Lampung Gelar Do'a Bersama

Ihwana Haulan Jun 09, 2023 | 15:40

Bandar Lampung (Lampost.co)—Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bandar Lampung menggelar doa bersama di Masjid Raudhatul Ulum SMAN 5 Bandar Lampung, Jum'at, 9 Juni 2023. Sebanyak 760 peserta didik mengikuti kegiatan itu.

Kegiatan doa bersama dilakukan berdasarkan arahan dari ketua MKKS SMA Provinsi Lampung dalam surat edaran nomor 29/MKKS-SMA/LPG/2023 tentang kegiatan doa bersama dalam rangka berakhirnya kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran 2022/2023, persiapan PPDB, serta persiapan pembagian hasil belajar siswa.

Kepala Sekolah SMAN 5 Bandar Lampung, Hayati Nufus mengatakan bahwa dalam kegiatan doa bersama ini diisi dengan pembacaan surat yasin, ceramah agama dan ditutup dengan doa. Sebanyak 760 peserta didik mengikuti kegiatan, 90 diantaranya merupakan peserta didik non-islam.

"Kegiatan doa bersama ini diikuti oleh siswa kelas IX dan X dengan jumlah keseluruhan sekitar 760 orang. 90 orang diantaranya itu non islam dan kita sudah sediakan fasilitas bersama guru yang mendampingi," ungkapnya kepada Lampost.co pada Jum'at, 9 Juni 2023.

Hayati mengatakan dalam kegiatan itu, peserta didik diberikan tausiah untuk menyongsong hari raya Iduladha dengan tujuan mengajarkan arti penting sebuah pengorbanan dan ketaqwaan yang diberikan seorang anak kepada orangtuanya.

"Kisah nabi Ibrahim itu merupakan memang perintah dari Allah SWT, jadi saya harapkan anak-anak bisa menaladani kisah ini supaya bisa berbakti kepada orang tua yang akan membawa kebaikan untuk mereka kedepannya," ujarnya.

SMAN 5 Bandar Lampung sebagai satuan lembaga pendidikan, menurut Hayati selain memberikan pembelajaran dalam rangka menciptakan insan yang cerdas, sekolah juga memiliki tugas dan tanggungjawab untuk membentuk peserta didik yang berakhlak mulia. Hal ini menurutnya sejalan dengan misi yang diusung oleh sekolah.

"Misi kita adalah mewujudkan insan yang berprestasi, berkepribadian baik dan berakhlak mulia. Karena tujuan lain dari pembelajaran itu adalah membentuk akhlak dan keteladanan kepada anak-anak," kata dia.

Melalui kegiatan itu diharapkan seluruh peserta didik menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga emosionalnya. Tak hanya itu, sikap patuh dan taat kepada orang tua juga menurutnya menjadi sesuatu hal yang penting untuk diimplementasikan.

"Saya harapkan dari kegiatan ini, nantinya anak-anak bisa mengimplentasikannya dikehidupan sehari-hari. Lebih taat kepada orang tua sesuaikan dengan apa yang diajarkan nabi kepada kita," ungkapnya.