9 Pejabat Eselon II Pemkot Bandar Lampung Dirombak

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana melakukan perombakan jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot). 

Terdapat sembilan jabatan eselon II yang dimutasi dalam pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan kepala UPT Puskesmas.

Wali Kota Eva Dwiana mengingatkan jabatan yang diberikan itu amanah yang harus diemban dan dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). 

"Saya ingatkan kinerja kalian akan dievaluasi selama 6 bulan ke depan," ujar Eva di aula gedung Semergou Pemkot, Selasa, 5 Oktober 2021. 

Dia juga menegaskan, dalam setiap jabatan tidak tidak terdapat istilah basah dan kering, karena semua memiliki tupoksi masing-masing.  

"Harus disyukuri amanah yang diberikan ini. Ke depan harus lebih baik bekerja sesuai tupoksinya. Dimana pun semua baik, tidak ada basah dan kering, semua baik," kata dia.  

Kemudian kepada pegawai yang dipercaya untuk menempati posisi dengan status pelaksana tugas (Plt), dia berpesan bekerja dengan baik bukan tidak mungkin nanti akan menjadi definitif.  

"Walaupun bukan posisi tetap, jika kinerjanya baik akan segera definitif. Ada rasa tanggung jawab akan ada konsekuensinya," ujar dia.  

Selain eselon II, terdapat pula 26 orang pejabat eselon III, eselon IV, dan kepala UPT Puskesmas.  

Berikut daftar nama pejabat eselon II yang dilantik: 

1. Tole Dailami, Kepala Dinsos menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

2. Sahriwansah, Kepala DLH menjadi Kepala Dinsos. 

3. Seraden Nihan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kepala Badan Kesbangpol. 

4. Wakhidi, kepala BKD menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

5. Herliwaty, kepala Dinas Perindustrian menjadi kepala BKD. 

6. Adiansyah, kepala Dinas Perdagangan menjadi kepala Dinas Perindustrian.

7. Wilson Faisol, kepala BPKAD menjadi kepala Dinas Perdagangan.

8. Ahmad Husna, kepala Dishub menjadi kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. 

9. Tri Atmaningsih, penyuluh pertanian Dinas Pertanian menjadi Sekretaris Dinas Pertanian. 

EDITOR

Effran Kurniawan