8 Dosen Luar Negeri Bakal Beri Perkuliahan 2 Semester di FEBI UIN RIL

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) mendatangkan delapan dosen asal luar negeri. Mereka akan mengisi perkuliahan selama dua semester pada 2023 ini sebagai pelaksanaan program International Visiting Professor and Lecturing.
Kedelapan dosen asal enam negara itu adalah Prof. Dr.Ismail bin Omar (University Geomatika Malaysia), Prof. Mohd Abdullah Jusoh (National Defence University of Malaysia), Assc. Prof. Abdul Kadir bin Othman (University Teknologi Mara, Malaysia), dan Prof. Anwar M. Radiamoda (Mindanao State University, Filipina).
Lalu Prof. Che Ruhana Binti Isa (University Malaya, Malaysia), Assc. Prof. Shereen Noranee (University Teknologi Mara, Malaysia), Assc. Prof. Noor Azliza Abidin (University Geomatika Malaysia), dan Maya Moalla, Ph.D (Mersin University, Turkey).
BACA JUGA: 44 Mahasiswa UIN RIL Lolos Seleksi OASE II 2023
Kegiatan International Visiting Professor and Lecturing itu dilaksanakan secara hybrid, yaitu daring melalui platform Zoom Cloud Meeting pada awal semester I dan pertemuan luring pada Juni 2023.
Dekan FEBI UIN RIL, Prof Tulus, mengatakan program itu salah satu unggulan dari FEBI dalam kerjasama internasional antar perguruan tinggi dari luar negeri.
BACA JUGA: UIN RIL Sosialiasi Penanggulangan Kekerasan Seksual di Kampus
Selain itu, pihaknya juga menjalankan berbagai macam program untuk meningkatkan mutu pendidikan. Diantaranya International Internship, Visiting Lecturer bagi dosen FEBI untuk memberikan kuliah di Malaysia, pengabdian internasional bagi dosen di Kampung Bharu Malaysia, kunjungan akademik, penelitian ke Malaysia, dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya.
"Ini untuk meningkatkan mutu akademik mahasiswa FEBI dan persiapan akreditasi Internasional FIBAA dan LAMEMBA," kata Prof Tulus, Kamis, 25 Mei 2023.
Perkuliahan di 20 Kelas
Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Madnasir, menjelaskan visiting lecture sebagai program unggulan yang berjalan untuk kedua kalinya. Hal itu sebagai penyelenggaraan program internasional dalam bidang pendidikan.
"Ada 20 kelas dari semester II sampai IV dari 4 prodi, yaitu Perbankan Syariah 5 kelas, Akuntansi Syariah 5 kelas, Ekonomi Syariah 5 kelas dan Manajemen Bisnis Syariah 5 kelas,” katanya.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar