Siapkan 650 Unit Komputer, Peserta UTBK Itera Baru Terisi 2.200 peserta

Ihwana Haulan Apr 10, 2023 | 18:31

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Intitut Teknologi Sumatera (Itera) menyiapkan 600 unit komputer utama dan 50 unit komputer cadangan untuk pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2023.

Itera menargetkan kuota 16.800 peserta UTBK. Namun sampai H-4 penutupan pendaftaran SNBT-UTBK yang akan berakhir pada 14 April 2023 mendatang, baru ada 2.200 peserta yang mendaftar UTBK Itera. Jika jumlah ini tidak bertambah, pelaksanaan tes dimasukan dalam empat sesi selama dua hari.

Sub Koordinator Humas Itera, Rudiyansyah, menjelaskan peserta UTBK di Itera sebagian besar berasal dari luar Lampung, seperti Sumatera Barat, Medan, dan lainnya. Sehingga mereka tidak wajib mengikuti UTBK di Itera karena bisa ambil di daerah masing-masing.

"Tapi itu tidak masalah dan akan tetap dilaksakan sesuai jumlah yang ada," jelasnya pada Senin, 10 April 2023.

Sementara itu 650 komputer itu akan disebar ke empat titik pusat UTBK di lingkungan Itera, yaitu Laboratorium Teknik (Labtek) 1, Labtek 2, Labtek 3, dan Labtek 5. Semua komputer dan kondisi kelistrikan berjalan baik dan disesuaikan dengan standar yang ditentukan panitia pusat SNPMB.

"Itera bukan pertama kali menyelenggarakan UTBK dan sudah sering juga dipakai untuk tes CPNS, jadi kalau secara kesiapan mudah-mudahan sesuai standar," kata dia.

Dia mengimbau seluruh peserta UTBK untuk segera menetapkan lokasi tes sebelum masa pendaftaran selesai. Dengan akses yang mudah ditempuh, fasilitas yang memadai, dan jumlah peserta yang tidak terlalu padat, Itera bisa menjadi lokasi yang nyaman bagi peserta untuk melaksanakan ujian.

"Itera dengan kapasitas yang sangat besar, dan peserta yang tidak terlalu padat mungkin lebih nyaman secara akses, kantung-kantung parkir di Itera juga luas, dan laboratorium teknik di Itera cukup nyaman untuk peserta tes," tuturnya.

Pada tahun 2023 ini, SNBT Itera menyumbang 40 persen atau 2.152 mahasiswa baru dari total kuota 5.380 orang. Selain itu 40 persen dari SNBP dan 20 persen jalur mandiri.