5 Orang Tewas dalam Ledakan Bom Dekat Sekolah Somalia

Mogadishu (Lampost.co) -- Sebanyak lima orang tewas akibat ledakan sebuah bom mobil dekat sekolah di ibu kota Somalia, Mogadishu. Belasan orang juga terluka dalam insiden tersebut.
"Ada ledakan bom mobil. Kematian lima orang dikonfirmasi, dan 15 lainnya terluka," kata pejabat keamanan Mohamed Abdillahi, dilansir dari AFP, Kamis, 25 November 2021.
Ia menambahkan, 11 siswa termasuk di antara korban terluka.
"Kami tidak tahu target serangan itu, tapi ada kendaraan pengawal keamanan swasta yang melewati daerah ini," kata dia.
Direktur layanan ambulans Aamin Mogadishu, Abdikadir Abdirahman, membagikan foto-foto lokasi yang dipenuhi puing-puing di Twitter. Ia menyebut pengeboman itu sebuah tragedi.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut, tetapi kelompok militan Al-Shabaab telah mengklaim pemboman lain di Mogadishu. Salah satunya serangan mematikan yang menewaskan wartawan terkemuka Somalia pada Sabtu lalu.
Abdiaziz Mohamud Guled, Direktur Radio Mogadishu milik pemerintah, adalah seorang kritikus sengit terhadap militan terkait Al-Qaeda.
Al-Shabaab, yang telah melancarkan pemberontakan dengan kekerasan terhadap pemerintah rapuh negara itu sejak 2007. Mereka mengaku bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri itu dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan para pejuangnya telah lama mengejar wartawan tersebut.
Al-Shabaab menguasai ibu kota sampai 2011 ketika didorong oleh pasukan Uni Afrika, tetapi masih menguasai wilayah di pedesaan dan sering melancarkan serangan terhadap target pemerintah dan sipil di Mogadishu dan di tempat lain.
EDITOR
Winarko
Komentar