5 Jurusan Sepi Peminat Prospek Kerja Cerah

Jakarta (Lampost.co) -- Begitu banyak program studi ataupun jurusan kuliah di perguruan tinggi. Namun, ternyata tak semuanya banyak diminati pendaftar. Banyak faktor yang membuat sejumlah jurusan tersebut sepi peminat, di antaranya karena minimnya sosialisasi tentang yang dipelajari di prodi tersebut, hingga keraguan tentang prospek lulusannya selepas lulus nanti.
Padahal, beberapa jurusan yang terbilang sepi peminat justru memiliki prospek kerja yang cerah. Bahkan tak kalah cerahnya dengan lulusan dari prodi favorit.
Jurusan-jurusan kuliah favorit memang biasanya memiliki peluang kerja yang luas, tapi di satu sisi persaingannya juga ketat. Mengingat jumlah lulusan dari jurusan favorit juga tidak sedikit.
Agar kamu tidak ragu saat memilih jurusan sepi peminat, yuk kita cek artikel yang dikutip dari laman Aku Pintar berikut ini. Sebab, ada sejumlah jurusan sepi peminat yang prospek kerjanya cerah di masa depan.
BACA JUGA: SIAP Kerja Bandar Lampung Tersedia 1.699 Lowongan Kerja
5 Jurusan Kuliah Sepi Peminat Berprospek Kerja Cerah:
1. Jurusan Pengobatan Tradisional Cina
Kuliah di bidang-bidang ilmu pengobatan, biasanya berfokus pada jurusan-jurusan medis seperti kedokteran, bidan, maupun keperawatan. Namun ternyata, selain jurusan-jurusan tersebut, ada jurusan Pengobatan Tradisional Cina yang biasa disingkat Battra.
Jurusan itu bakal menarik perhatian buat kamu yang punya minat pada bidang-bidang pengobatan tradisional. Di jurusan Battra, Sobat Medcom akan banyak belajar tentang penggunaan herbal tradisional untuk pengobatan.
Mahasiswa Battra juga akan diajarkan tentang ilmu akupuntur, akupresur, dan pijat. Tak cuma itu, ilmu tentang nutrisi juga dipelajari di jurusan ini.
Sama seperti jurusan lainnya, sederet kemampuan itu memang tak menjamin lulusannya mudah mencari kerja. Tapi asal kamu tahu, ahli pengobatan tradisional yang memiliki latar belakang akademi seperti Battra ini masih langka, padahal dibutuhkan.
Prospek kerja lulusan jurusan Battra tentu saja bisa bekerja menjadi terapis, baik di tempat-tempat terapi maupun mengelola griya sehat sendiri. Tidak hanya itu, di era disrupsi teknologi seperti sekarang ini, keberadaan media sosial tentu bisa menjadi ruang untuk berkarya juga.
Sehingga menjadi content creator pengobatan tradisional juga menjadi peluang yang sangat menarik untuk digeluti. Untuk mengambil jurusan Pengobatan Cina, bisa mulai mengulik informasi yang ada di Universitas Airlangga atau Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
Nah, jika mencari jurusan IPA sepi peminat, program D4 Pengobatan Tradisional boleh masuk pertimbangan nih.
2. Jurusan Pendidikan Luar Biasa
Prodi pendidikan di sejumlah kampus termasuk menjadi jurusan favorit dan banyak diminati. Namun, dari sekian banyak bidang kependidikan, ada jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang ternyata tidak begitu banyak diminati, meski prospek kerjanya ketika lulus sangat cerah.
Jika menjadi mahasiswa PLB, nantinya akan belajar berkomunikasi dan merancang pembelajaran untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Sebab, anak-anak berkebutuhan khusus memang tidak bisa diajarkan sembarang guru, namun guru yang memiliki bekal mengajar khusus pula.
Hampir di setiap daerah, utamanya di kota, kini memiliki Sekolah-Sekolah Luar Biasa. Sudah barang tentu keberadaan SLB diikuti tingginya jumlah SDM guru inklusi lulusan PLB juga.
Sejumlah perguruan tinggi membuka jurusan PLB, di antaranya Universitas Negeri Padang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Surabaya, dan universitas lainnya.
3. Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Masih dari bidang pendidikan. Selain PLB ada juga jurusan sepi peminat namun peluang kerjanya bagus di bidang pendidikan. Jurusan tersebut terkait dengan dunia seni, yakni jurusan Seni Drama, Seni Tari, dan Seni Musik.
Peluang kerja pertama tentu saja di sekolah formal, karena meski jumlah kebutuhannya tak sebanyak bidang lainnya, namun hampir pasti selalu dibutuhkan keberadaannya.
Tak berhenti di sekolah formal, lulusan Pendidikan Seni tersebut juga bisa berkantor di lembaga-lembaga pendidikan nonformal seperti lembaga kursus yang jumlahnya tidak sedikit di setiap daerah.
Bahkan dengan skill yang dimiliki, para lulusan pendidikan seni ini tak harus menunggu lowongan kerja di sekolah ataupun lembaga-lembaga pendidikan. Mereka bisa dengan mudah berwirausaha dengan membuka kursus privat.
Selain itu, tak hanya sebatas di lembaga pendidikan, lulusan pendidikan seni ini bisa bekerja di perusahaan juga, utamanya yang bergerak di industri media seperti televisi. Dengan bekal ilmu seni yang dipelajari juga bisa menjadi koreografer, komposer, atau bahkan pekerja seni peran yang tentu saja menjanjikan popularitas.
Jurusan Ilmu Pendidikan Seni sepi peminat ini ada di Universitas Negeri Semarang, Universitas Mahadewa Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, IKIP PGRI Bali, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Negeri Padang. Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik di kampus-kampus tersebut saat ini tercatat memiliki akreditasi A.
4. Jurusan Filsafat
Filsafat adalah salah satu jurusan kuliah IPS yang sepi peminat tapi peluang kerjanya besar. Saat kuliah, mahasiswa Filsafat akan belajar tentang esensi manusia, tujuan kehidupan, moralitas, dan berbagai hal mendasar lain pada manusia.
Banyak siswa yang berpikir Filsafat sifatnya abstrak, sehingga membuat jurusan tersebut kurang diminati. Namun buat kamu yang suka memikirkan tentang berbagai hal abstrak dalam hidup, barangkali kuliah Filsafat memang cocok buatmu.
Profesi yang dapat digeluti lulusan filsafat di antaranya penulis. Penulis dengan latar belakang pendidikan Filsafat bakal melahirkan karya-karya tulis yang luar biasa.
Selain itu, lulusan Filsafat juga bisa menjadi dosen dan mengajarkan lagi pengetahuan filsafatnya, sebagaimana yang dilakukan Sokrates dulu. Salah satu Sarjana Filsafat adalah Dian Sastrowardoyo, alumnus Ilmu Filsafat Universitas Indonesia.
Selain di UI, jurusan IPS sepi peminat ini ada di Universitas Katolik Parahyangan dan Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya. Jika tertarik untuk mempelajari filsafat dan agama, kamu bisa memilih kampus-kampus Islam, Kristen, maupun Hindu.
5. Jurusan Teknik Geofisika
Di antara sekian banyak jurusan teknik yang ada di perguruan tinggi, Teknik Geofisika menjadi salah satu yang sepi peminat. Padahal jurusan ini asyik loh.
Banyak belajar tentang struktur yang ada di bawah permukaan bumi. Apalagi buat kamu yang jago di pelajaran-pelajaran IPA dan sains, boleh jadi ini cocok banget.
Perkuliahan Geofisika tak hanya terkait dengan Geologi dan Fisika, tetapi juga Matematika dan instrumentasi. Berbekal ilmu teknik yang telah dipelajari selama kuliah, alumni Teknik Geofiska memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk bekerja dengan data, baik dalam akuisisi data, pemrosesan data, maupun interpretasi data.
Jurusan kuliah IPA yang sepi peminat tapi peluang kerja besar ini ada di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Syiah Kuala, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Lampung. Jurusan Geofisika dan Teknik Geofisika di kampus-kampus tersebut memiliki akreditasi A atau Unggul.
Setelah mengetahui lima jurusan tersebut, siapa tahu Sobat Medcom akan memikirkan ulang strategi yang akan dilakukan untuk menembus perguruan tinggi, utamanya perguruan tinggi negeri (PTN). Sebab, dengan memilih jurusan sepi peminat, tentu saja tingkat persaingannya akan lebih longgar, tanpa mengurangi kualitas jurusan yang akan kamu pelajari kelak.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar