5.884 Jemaah Haji Lampung Sudah Diberangkatkan ke Arab Saudi

Andre Prasetyo Nugroho Jun 10, 2023 | 09:42

Bandar Lampung (Lampost.co) -- 5.884 jemaah calon haji dari 15 kloter jemaah haji embarkasi Provinsi Lampung sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Terbaru, jemaah haji Lampung Barat dan Lampung Tengah tiba di Asrama Haji, Jumat, 09 Juni 2023.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo menyebut tersisa 3 kloter penuh yang mulai hari ini hingga 13 Juni 2023 akan diberangkatkan. "Selain itu, 66 orang akan diterbangkan melalui kloter gabungan bersama Banten dan DKI Jakarta pada tanggal 14 Juni 2023," kata Puji, Sabtu, 10 Juni 2023.

Untuk mempermudah urusan pemberangkatan, Puji mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti termasuk Gubernur Lampung, Pemerintah Provinsi Banten, dan DKI Jakarta, untuk menyelesaikan pemberangkatan Jamaah Haji Lampung. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan perhatian khusus kepada para jemaah lanjut usia," kata dia.

Menurutnya hal ini dilakukan agar seluruh jemaah haji, termasuk mereka yang berusia lanjut 60 tahun ke atas, dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan aman. "Semoga jemaah haji Lampung dapat menjadi haji yang mabrur dan dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata dia.

Sakit Jantung

Untuk diketahui, jemaah haji asal Lampung meninggal dunia bertambah. Terbaru, jemaah asal Lampung Utara yang meninggal akibat penyakit jantung. Total hingga kini terdapat dua jemaah yang meninggal. Sebelumnya satu jemaah haji asal Bandar Lampung meninggal dunia di dalam kamar Hotel Concord, Arab Saudi, pada 08 Juni 2023.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, menjelaskan jemaah yang meninggal atas nama Zainuddin Bin Barang Cacang masuk dalam kloter 2 JKG. "Beliau asal Desa Cahya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara. Almarhum meninggal pada pukul 11.00 WAS, dengan riwayat penyakit jantung," kata Puji, Jumat, 09 Juni 2023.

Dia mengatakan saat ini jemaah Lampura yang meninggal di kamar hotelnya, masih diurus pihak Kemenag. "Sekarang masih di urus," kata dia.