4.000 Personel Gabungan Jaga Keamanan Arus Mudik di Lampung

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Polda Lampung mengerahkan 4.008 personel gabungan untuk menekan gangguan keamanan selama arus mudik dan balik Idulfitri.
Personel itu diterjunkan dalam Operasi Ketupat Krakatau 2022 yang dimulai lebih awal selama 22 April sampai 10 Mei 2022 atau selama 21 hari. Operasi itu akan menerjunkan 2.357 personel Polda dan jajaran, TNI 271, dan instansi lain 1.380.
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno, mengatakan personel gabungan itu akan berjaga dan patroli secara bergantian di tempat rawan tindak kejahatan dan jalur mudik.
"Bagi warga yang ingin mudik jangan lupa properti dan barang berharga pastikan aman. Kesehatan dan fisik kendaraan juga jangan lupa dicek," kata Hendro, saat apel Operasi Ketupat Krakatau 2022 di Mapolda Lampung, Jumat, 22 April 2022
Untuk mengamankan jalannya mudik lebaran, pihaknya juga menyiapkan 52 pos pengamanan 33 pos pelayanan dan satu pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni.
"Pengendara yang melalui jalan tol, ada rest area untuk bisa beristirahat dan jalan arteri untuk pengendara motor diimbau agar lebih berhati-hati," katanya.
Dirlantas Polda Lampung, Kombes Romdhon Natakusuma, menghimbau kepada pengendara motor untuk tidak mudik pada malam hari karena menjadi lebih rawan. "Rawan kejahatan, jalan rusak juga tidak terlihat," katanya.
Pihaknya juga menyediakan vaksin gratis baik dosis satu, dua, maupun booster. "Masyarakat yang ingin mudik untuk segera suntik booster," kata dia.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar