22 Kelurahan di Metro Sosialisasikan Germas

Metro (Lampost.co) -- Sebanyak 22 kelurahan di Kota Metro berkomitmen untuk menyosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) untuk menangkal penularan penyakit. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro, Redho Akbar mengatakan, berdasarkan Peraturan Wali Kota Metro No. 48 tahun 2021 tentang pedoman pelaksanaan Germas, masyarakat perlu mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk menangkal penularan penyakit.

"Masyarakat perlu tahu pemaparan Germas. Bagaimana mudahnya penularan penyakit yang diakibatkan kurangnya penerapan hidup bersih dan sehat di lingkungan," kata dia di kantor Dinkes Metro, Jumat, 17 Juni 2022. 

Redho menjelaskan dengan memberikan pelayanan kesehatan secara promotif dan preventif, maka akan lebih tepat sasaran. 

"Dengan edukasi yang ramah, penerapan Germas dapat dimengerti oleh masyarakat. Tentu ini menjadi tugas kami bersama baik lurah, RT, RW, maupun pamong," ujarnya. 

Baca juga: Program BKD Jamin Kesehatan Warga Metro

Di sisi lain, Lurah Metro Ferry Wahyudi mengatakan setelah 22 pihak kelurahan bersepakat, pihak segera menyosialisasikan program tersebut. 

"Kami sepakat akan langsung menindaklanjuti hasil rakor kali ini. Kami akan kumpulkan RT, RW, dan pamong untuk melakukan rapat di setiap kelurahan agar Germas dapat terlaksana," kata dia. 

Ferry menyebut, dengan mempercepat dan menyinergikan upaya pelayanan kesehatan promotif dan preventif sehingga program pemerintah dapat berjalan dengan lancar. 

"Kami sepakat untuk menciptakan generasi emas Metro cemerlang (Gemerlang) di mana dengan dijalankannya Germas ini bisa berjalan berkesinambungan," ungkapnya. 

Hal senada diungkapkan oleh Lurah Ganjarasri, Badri. Dia segera membentuk pokja tingkat kelurahan yang tergabung mulai dari pamong, remaja, dan karang taruna setempat. 

"Intinya kami akan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat berperilaku sehat dalam meningkatkan kualitas hidup," ujarnya. 

EDITOR

Wandi Barboy